Archive for Juni, 2008

Kidult

Udah pada baca FEMINA edisi 6 – 12 Maret, 2008 belum? ada artikel menarik mengenai fenomena kidult. Seru deh, dan rasa – rasanya ini udah biasa banget buat orang Indonesia, secara emang dari sono nya udah di didik seperti itu. Pengen tahu lengkapnya? di jamin jadi malu sendiri kalau masuk kategori Kidult heheheh (kidding!). You will have to make any conclusion for what you have been doing after all. Seru sih buat nambah wawasan ajah..kalau ada yang merasa jadi kidult, ya nda perlu malu ato sakit hati..kalau merasa kidult tapi pura – pura nda mau di kategorikan kidult, ya sudah nda apa – apa. Lha wong ini cuma artikel yang layak di baca kok..

MENCARI RASA AMAN

Mengintip situs WIKIPEDIA, istilah kidult (dari kata KID dan ADULT) pertama kali muncul pada decade 80-an. Di perkenalkan oleh psikolog kondang Amrik Jim Ward Nichols dari Stevens Institute of Technology. Kidult adalah sebutan bagi orang – orang usia 20 tahun ke atas yang masih enjoy menikmati budaya kanak – kanak, atau remaja belasan, baik secara fisik/ penampilan, gaya hidup, maupun pemikiran, yang sesungguhnya tidak cocok lagi bagi usia mereka.

Ada banyak contoh yang bisa di kategorikan kidult. Misal, wanita umur 32 tahun yang masih senang pakai blus berenda – renda dengan pita warna pink atau pria umur 35 tahun yang masih gemar meluangkan waktunya main play station, sampai para pacar atau istri geregetan (ngakak!), atau bagi mereka yang “takut” menikah hanya karena enggan memikul tanggung jawab besar, kalaupun sudah menikah, mereka tetap menggantungkan hidup pada orang tua. Singkat kata, mereka adalah orang – orang yang “menolak” jadi dewasa karena tidak mau kehilangan zona aman sebagai anak – anak, yang biasanya tidak menuntut tanggung jawab besar.

Baca lebih lanjut

Konsep Dasar TCP/IP

Konsep Dasar TCP/IP

(Transmission Control Protocol/Internet Protocol)

TCP/IP merupakan dasar dari segalanya, tanpa mempelajari TCP/IP

kemungkinan kita tidak dapat melakah maju di dunia pehackingan. Dengan

kata lain, TCP/IP merupakan awal dari segalanya. Banyak orang yg

menyepelekan pentingnya mempelajari TCP/IP, mereka mengaku dirinya

“hacker” tetapi tidak mengerti sama sekali apa itu TCP/IP. Merasa hacker

hanya apabila bisa mencrash ataupun menjebol server, tetapi sebetulnya

bukan itulah maksud dari segala itu. Hacker itu adalah orang yg haus

akan pengetahuan, bukan haus akan penghancuran. Untuk menjadi hacker

dibutuhkan kerja keras, semangat, motivasi yg tinggi serta pemahaman

seluk-beluk internet itu sendiri, tanpa hal-hal tersebut mustahil anda

dapat menjadi seorang hacker yang tangguh.

Baca lebih lanjut

Social implication cautious While Setting Biofuels Target

For immediate release

Press release

Wednesday, 25th June 2008

Social implication cautious While Setting Biofuels Target

In today’s report “Another Inconvenient Truth” launched by international agency Oxfam, it said Biofuels for developing countries may provide genuine development opportunities, but the potential social, economic and environmental costs are severe.

“Biofuels may provide opportunity to reduce the amount of fuel subsidy in national budget, provide opportunity of employment, opportunity of increase income and alternative energy self-sufficiency in rural area, however the implication is fatal if not proceed with caution,” said report author, Oxfam’s Biofuels policy adviser Rob Bailey.

In attempt to reduce oil consumption, Indonesia targeting 5 percent of Biofuels consumption in the total national energy mix by 2025. The government hope that the effect of reducing oil imports will bring a reduction in oil subsidy as energy diversify through Biofuels development.

Baca lebih lanjut

Target Bahan Bakar Nabati Jangan Abaikan Dampak Sosial

Siaran Pers

Untuk disiarkan segera

Rabu, 25 Juni 2008

Target Bahan Bakar Nabati Jangan Abaikan Dampak Sosial

Dalam laporan “Another Inconvenient Truth” yang dikeluarkan hari ini oleh Organisasi International Oxfam, dikatakan Bahan Bakar Nabati bagi negara berkembang dapat menawarkan peluang pembangunan, namun potensi implikasi sosial, ekonomi dan lingkungan yang ditimbulkan sangatlah besar.

“Bahan Bakar Nabati mungkin saja menawarkan peluang pengurangan subsidi bahan bakar dari anggaran negara, membuka kesempatan kerja, kemungkinan peningkatan pendapatan dan pemenuhan sendiri energi alternatif untuk masyarakat di wilayah pedesaan, namun implikasi yang ditimbulkan sangat fatal apabila tidak dijalankan dengan penuh hati-hati.” ujar Robert Bailey selaku penasehat kebijakan Oxfam bidang Bahan Bakar Nabati, penulis laporan tersebut.

Untuk mengurangi kebutuhan terhadap bahan bakar minyak, Indonesia mentargetkan 5% konsumsi energi nasional menggunakan Bahan Bakar Nabati pada tahun 2025. Diharapkan subsidi bahan bakar minyak juga dapat berkurang sejalan dengan diversifikasi energi melalui pengembangan Bahan Bakar Nabati.

Baca lebih lanjut

Ilmu Sosial dan Demokrasi

http://www.kompas.co.id/kompascetak/read.php?cnt=.kompascetak.xml.2008.02.13.0152593&channel=2&mn=11&idx=11

Ilmu Sosial dan Demokrasi

<!–

Satuan Keamanan PBB Diterjunkan

–>Rabu, 13 Februari 2008 | 01:52 WIB


Oleh: Rochman Achwan

Adakah hubungan ilmu sosial dengan demokrasi di Indonesia? Bila ada, dalam bentuk apa dan apa sumbangannya terhadap perkembangan demokrasi?

Pertanyaan ini penting mengingat ilmu sosial terkait erat dengan kekuasaan sepanjang sejarah politik Indonesia. Artikel ini berargumentasi, ilmu sosial publik (public social science) berhasil mendominasi perkembangan ilmu sosial di Tanah Air dalam satu dasawarsa terakhir.

Namun, dominasi ini ditandai lemahnya fondasi teori dan metodologi. Akibatnya, ilmu sosial publik menjadi pop social science, ditandai berubahnya isu kemasyarakatan menjadi “gelembung udara”, timbul dan tenggelam di arena publik. Karena berbentuk gelembung, isu itu hilang ditelan angin perubahan. Dominasi jenis ilmu sosial ini merupakan salah satu faktor yang memengaruhi kemunculan demokrasi gelembung (bubble democracy) di Tanah Air.

Adalah ironi, bila di era Soeharto, kita menyaksikan perkembangan ilmu sosial publik yang dinamis, kini, di tengah medan publik yang terbuka, justru pop social science menjadi arus utama, meninggalkan jenis ilmu sosial lain.

Baca lebih lanjut

Sri Sultan Otak Serangan Umum 1 Maret

Sabtu, 01 Mar 2008,
Sri Sultan Otak Serangan Umum 1 Maret

JAKARTA – Sejarah selalu menjadi bagian penting untuk legitimasi
kekuasaan. Pada era Orde Baru, Soeharto disebut-sebut sebagai otak
Serangan Umum (SU) 1 Maret 1949, peristiwa heroik menyerang Belanda di
Jogjakarta. Seiring hilangnya Orba, sejarah itu pun mulai goyah.

Beberapa sejarawan yakin, serangan enam jam yang dilakukan sekitar
1.500 prajurit itu merupakan ide Sri Sultan Hamengkubowono IX (HB IX).
Bukan semata-mata gagasan Soeharto yang waktu itu berpangkat letnan
kolonel.

“Ada sangat banyak data yang mendukung bahwa itu merupakan ide,
inisiatif, dan gagasan Sri Sultan HB IX,” ujar sejarawan Asvi Warman
Adam di Jakarta kemarin (29/2).
Baca lebih lanjut

Mikrotik dan Squid Proxy

Alpha version
. o Instalasi Jaringan untuk Warnet dengan Mikrotik dan Proxy o.

–[0]– Intro

Instalasi Mikrotik sebagai bandwidth management dengan Squid Proxy Server
Bisa dipergunakan untuk Warnet, Laboratorium Perguruan tinggi atau Sekolah

–[1]– Persiapan

Percobaan saat dilakukan dengan menggunakan PC, uraian spesifikasinya sbb:

o Spesifikasi Mesin Proxy pake CentOs 4.4
– Prosesor Pentium 4 Cpu Clock 2.4 Ghz
– RAM 512 MB
– Harddisk 40 GB
– satu buah Card LAN Dlink

Baca lebih lanjut

Sekedar mencatat

/ip dhcp-server network add address=10.10.1.1/8 gateway=10.10.1.90

/ip pool add name=dhcp-pool ranges=10.10.1.221-10.10.1.250

Baca lebih lanjut